Nama : Nasyiah Fikriyanti
Kelas
: 1KA27
NPM
: 10120838
ILMU
PENGETAHUAN TEKNOLOGI DAN KEMISKINAN
Ø Ilmu
Pengetahuan
PENGERTIAN ILMU
PENGETAHUAN
Ilmu
pengetahuan adalah seluruh usaha dasar untuk menyelidiki, menemukan, dan meningkatkan
pemahaman manusia dari berbagau segi kenyataan dalam alam manusia. Segi- segi ini
dibatasi agar dihasilkan rumusan-rumusan yang pasti. Ilmu memberikan kepastian
dengan membatasi lingkup pandangnya, dan kepastian ilmu-ilmu diperoleh dari
keterbatasannya.
Tujuan ilmu pengetahuan dapat
dibedakan menjadi 2 macam berdasarkan alirannya :
1. Pengembangan
ilmu pengetahuan untuk keperluan ilmu pengetahuan itu sendiri, yaitu sebatas
untuk memenuhi rasa keingintahuan manusia
2. Ilmu
pengetahuan pragmatis. Aliran ini meyakini bahwa pengembangan ilmu pengetahuan
haruslah dapat memberikan manfaat bagi manusia dalam pemecahan masalah
kehidupan
4 HAL SIKAP YANG ILMIAH
1. Tidak
ada perasaan yang bersifat pamrih sehingga mencapai pengetahuan ilmiah yang
objektif.
2. Selektif,
artinya mengadakan pemilihan terhadap problema yang dihadapi supaya didukung
oleh fakta atau gejala, dan mengadakan pemilihan terhadap hipotesis yang ada.
3. Kepercayaan
yang layak terhadap kenyataan yang tak dapat diubah maupun terhadap indera dan
budi yang digunakan untuk mencapai ilmu
4. Merasa
pasti bahwa setiap pendapat, teori maupun aksioma terdahulu telah mencapai
kepastian, namun masih terbuka untuk dibuktikan Kembali
Ø Teknologi
PENGERTIAN TEKNOLOGI
Teknologi
adalah satu ciri yang mendefinisikan hakikat manusia yaitu bagian dari
sejarahnya meliputi keseluruhan sejarah. Teknologi juga merupakan keseluruhan
sarana untuk menyediakan barang-barang yang diperlukan bagi kelangsungan dan
kenyamanan hidup manusia.
Ada
3 klarifikasi dasar dari kemajuan teknologi yaitu :
1. Kemajuan
teknologi yang bersifat netral (neutral technological progress). Terjadi bila
tingkat pengeluaran (output) lebih tinggi dicapai dengan kuantitas dan
kombinasi faktor-faktor pemasukan (input) yang sama
2. Kemajuan
teknologi yang hemat tenaga kerja (labor – saving technological progress). Kemajuan
teknologi yang terjadi sejak akhir abad kesembilan belas banyak ditandai oleh
meningkatnya secara cepat teknologi yang hemat tenaga kerja dalam memproduksi
sesuatu mulai dari kacang-kacangan sampai sepeda hingga jembatan.
3. Kemajuan teknologi yang hemat modal (capital saving technological progress)
CIRI – CIRI FENOMENA TEKNIK PADA MASYARAKAT
Fenomena Teknik pada
masyarakat kini, menurut Sastrapratedja (1980) memiliki ciri-ciri sebagai
berikut :
1. Rasionalistas,
artinya tindakan spontan oleh teknik diubah menjadi tindakan yang direncanakan
dengan perhitungan rasional;
2. Artifisialitas,
artinya selalu membuat sesuatu yang buatan tidak alamiah;
3. Otomatisme,
artinya dalam hal metode, organisasi dan rumusan dilaksanakan secara otomatis.
Demikian juga dengan teknik mampu mengeliminasikan kegiatan non teknis menjadi kegiatan teknis;
4. Teknik
berkembang pada suatu kebudayaan;
5. Monisme,
artinya semua teknik bersatu, saling berinteraksi dan saling bergantung;
6. Universalisme,
artinya teknik melampaui batas-batas kebudayaan dan ediologi, bahkan dapat
menguasai kebudayaan.
CIRI-CIRI TEKNOLOGI BARAT
Ciri-ciri teknologi barat
adalah sebagai berikut :
1. Bersifat
intensif pada semua kegiatan manusia
2. Cenderung
bergantung pada sifat ketergantungan
3. Selalu
berpikir bahwa barat adalah pusat dari segala teknologi
Ø Ilmu
Pengetahuan, Teknologi, dan Nilai
PENGERTIAN ILMU PENGETAHUAN,
TEKNOLOGI, NILAI
Secara garis besar,adalah sebagai
berikut:
1. Ilmu
Pengetahuan adalah pengetahuan yang teratur tentang pekerjaan hukum
sebab-akibat dalam suatu golongan masalah untuk mengenali kejadian tertentu
yang belum pernah dilihat atau dirasakan sebelumnya.
2. Teknologi,
menurut Djoyohadikusumo (1994, 222) berkaitan erat dengan sains (science) dan
perekayasaan (engineering). Dengan kata lain, teknologi mengandung dua dimensi,
yaitu science dan engineering yang saling berkaitan satu sama lainnya untuk
mempermudah pekerjaan manusia.
3. Nilai
adalah sesuatu yang berharga, bermutu, menunjukkan kualitas, dan berguna bagi
manusia. Sesuatu itu bernilai berarti sesuatu itu berharga atau berguna bagi
kehidupan manusia.
Ø Kemiskinan
PENGERTIAN KEMISKINAN
kemiskinan
adalah keadaan dimana terjadi kekurangan hal-hal yang biasa untuk dipunyai
seperti makanan,pakaian,tempat berlindung,dan air minum,hal ini berhubungan
eratdengan kualitas hidup.Kemiskinan kadang juga berarti tidak adanya akses
terhadap pendidikan dan pekerjaan yang mampu mengatasi masalah kemiskinan dan
kehormatan yang layak sebagai warga Negara.Kemiskinan merupakan masalah global.
CIRI-CIRI
MANUSIA YANG BERADA DI BAWAH GARIS KEMISKINAN
Dasar
ukuran yang hidup di bawah garis kemiskinan memiliki ciri-ciri, sebagai berikut
:
1. Tidak
memiliki faktor produksi sendiri seperti tanah, modal, keterampilan.
2. Tidak
memiliki kemungkinan untuk memperoleh asset produksi dengan kekuatansendiri,
seperti untuk memperoleh tanah garapan atau modal usaha.
3. Tingkat
pendidikan mereka rendah, tidak sampai tamat sekolah dasar, karena
harusmembantu orang tua mencari tambahan penghasilan.
4. Kebanyakan
tinggal di desa sebagai pekerja bebas
5. (self
employed)berusaha apa saja.
6. Banyak yang hidup di kota berusia muda dan tidak mempunyai keterampilan.
FUNGSI KEMISKINAN
Fungsi dari kemiskinan
antara lain:
1. Kemiskinan
menyediakan tenaga kerja untuk pekerjaan-pekerjaan kotor, tak terhormat, berat,
berbahaya, namun dibayar murah. Orang miskin dibutuhkan untuk membersihkan
got-got yang mampet, membuang sampah, menaiki gedung tinggi, bekerja di
pertambangan yang tanahnya mudah runtuh, jaga malam. Bayangkan apa yang terjadi
bila orang miskin tidak ada. Sampah bertumpuk, rumah dan pekarangan kotor,
pembangunan terbengkalai, Banyak kegiatan ekonomi yang melibatkan pekerjaan
kotor dan berbahaya yang memerlukan kehadiran orang miskin
2. Kemiskinan
memperpanjang nilai-guna barang atau jasa. Baju bekas yang tak layak pakai
dapat dijual (diinfakkan) kepada orang miskin, termasuk buah-buahhan yang
hampir busuk, sayuran yang tidak laku, Semuanya menjadi bermanfaat (atau
dimanfaatkan) untuk orang-orang miskin.
3. Kemiskinan
mensubsidi berbagai kegiatan ekonomi yang menguntungkan orang-orang kaya.
Pegawai-pegawai kecil, karena dibayar murah, mengurangi biaya produksi dan
akibatnya melipatgandakan keuntungan. Petani tidak boleh menaikkan harga beras
mereka untuk mensubsidi orang-orang kota.
4. Kemiskinan
menyediakan lapangan kerja. Karena ada orang miskin, lahirlah pekerjaan tukang
kredit, aktivis-aktivis LSM yang menyalurkan dana dari badan-badan
internasional, dan yang pasti berbagai kegiatan yang dikelola oleh departemen
sosial. Tidak ada komoditas yang paling laku dijual oleh Negara Dunia Ketiga di
pasar internasional selain kemiskinan.
• Memperteguh status
sosial orang kaya.
•
Bermanfaat untuk jadi tumbal pembangunan. Supaya tidak menganggu ketertiban dan
keindahan kota, pedagang kakilima bila mengganggu lalulintas ditertibkan
(ditangkap, dagangannya diambil, dan kerugiannnya tidak diganti).
SUMBER :
https://nadsepriani97.wordpress.com/2015/01/25/ilmu-pengetahuan-teknologi-dan-kemiskinan/
https://syarifsegaf.blogspot.com/2016/01/ilmu-pengetahuan-teknologi-dan.html
https://danikamalia.blogspot.com/2013/01/ilmu-pengetahuanteknologi-dan-nilai.html
Komentar
Posting Komentar