Langsung ke konten utama

ILMU SOSIAL DASAR

 

Tugas Ilmu Sosial Dasar

Nama : Nasyiah Fikriyanti

Kelas   :1KA27

NPM   : 10120838

Pengertian,tujuan, ISD dan IPS

ILMU SOSIAL DASAR (ISD)

PENGERTIAN ISD

Ilmu Sosial Dasar (ISD) adalah pengetahuan yang menelaah tentang masalah-masalah sosial yang ada dalam masyarakat dengan menggunakan konsep, teori , dan fakta dari berbagai bidang lain yang ada di lingkup ilmu-ilmu sosial.

TUJUAN ISD

Ilmu sosial dasar memiliki tujuan diantaranya :

a. memahami dan menyadari adanya kenyataan dan masalah sosial di masyarakat.

b. peka terhadap masalah sosial dan berusaha mencari solusinya.

c. memahami jalan pikiran ahli-ahli di bidang lainnya agar bisa berkomunikasi dalam rangka penyelesaian masalah di masyarakat.

Selain itu ISD juga membantu perkembangan wawasan penalaran dan kepribadian mahasiswa agar memperoleh wawasan yg lebih luas dan kepribadian yg diharapkan dari sikap mahasiswa, khususnya berkenaan dengan sikap dan tingkah laku manusia dalam menghadapi manusia lain, serta sikap dan tingkah laku manusia – manusia lain terhadap manusia yg bersangkutan secara timbal balik.

KELOMPOK ILMU PENGETAHUAN

Secara umum ilmu pengetahuan dibagi manjadi tiga, yaitu:

ILMU PENGETAHUAN ALAM (fisika, kimia, biologi, astronomi)

ILMU PENGETAHUAN SOSIAL (sosiologi, politik, ekonomi, sejarah, psikologi)

ILMU PENGETAHUAN BUDAYA/HUMANIORA (bahasa, agama, kesenian,sastra)

 Hubungan ISD dengan IPS

 Ilmu Sosial Dasar (ISD) dan Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) kedua-duanya mempunyai persamaan dan perbedaan.

Adapun persamaan antara keduanya adalah :

  a. Kedua-duanya merupakan bahan studi untuk kepentingan program pendidikan/pengajaran.

  b.  Keduanya bukan disiplin ilmu yang berdiri sendiri.

  c. Keduanya mempunyai materi yang terdiri dari kenyataan sosial dan masalah sosial.

  Adapun perbedaan antara keduanya adalah :

ILMU PENGETAHUAN DASAR (ISD)

ILMU PENGETAHUAN SOSIAL (IPS)

Diberikan di perguruan tinggi

Diberikan di sekolah dasar dan sekolah lanjutan

Merupakan mata kuliah tunggal

Merupakan kelompok dari sejumlah mata pelajaran (untuk sekolah lanjutan)

Diarahkan kepada pembentukan sikap dan kepribadian

Diarahkan kepada pembentukan pengetahuan dan keterampilan intelektual

 

RUANG LINGKUP ISD

Bahan pelajaran Ilmu Sosial Dasar dapat dibedakan menjadi 3 golongan :

1.      Kenyataan-kenyataan sosial yang ada didalam masyarakat, yang secara bersama-sama merupakan masalah sosial tertentu

2.      Konsep-konsep sosial tentang kenyataan-kenyataan sosial dibatasi pada konsep dasar atau elementer saja yang sangat diperlukan untuk mempelajari masalah-masalah sosial yang dibahas pada ilmu sosial

3.      Masalah-masalah sosial yang timbul dalam masyarakat, biasanya terlibat dalam berbagai kenyataan-kenyataan sosial yang satu dengan yang lainnya saling berkaitan satu sama lain.

 

DAFTAR PUSTAKA

https://www.google.com/amp/s/alvinmod.wordpress.com/2014/10/31/pengertian-tujuan-perbedaan-dan-persamaan-isd-dan-ips/amp/ 

https://kuliahsemester1.wordpress.com/ilmu-sosial-dasar-2/ilmu-sosial-dasar/ 

https://simplyme1901.weebly.com/ 

https://www.academia.edu/9527939/3_golongan_bahan_pelajaran_ISD 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

JENIS METRIK PADA PERANGKAT LUNAK

  Metrik perangkat lunak adalah satuan pengukuran untuk perangkat lunak yang digunakan untuk mengukur karakteristik perangkat lunak yang dapat diukur atau dihitung. Jenis metrik pada perangkat lunak diantaranya adalah sebagai berikut: Metrik untuk Model Analisis Metrik untuk Model Desain Metrik untuk Program ( Source Code ) Metrik untuk Pengujian Metrik untuk Pemulihan Namun untuk pembahasan kali ini, kita akan membahas 2 jenis saja yaitu, metrik untuk model desain dan metrik untuk pengujian. METRIK UNTUK DESAIN Metrik untuk desain perangkat lunak fokus pada aspek desain, seperti modularitas, konsistensi, dan keterbacaan kode. Fungsi dan kegunaannya meliputi pengukuran kualitas desain perangkat lunak, memastikan bahwa perangkat lunak dapat dikembangkan dan dipertahankan dengan efisien. Dalam menggunakan metrik untuk desain pada perangkat lunak, penting untuk kita memastikan bahwa metrik tersebut dapat digunakan secara efisien dan dapat menjamin keefektifan metrik tersebut. Metrik unt

HARGA SEBUAH PERCAYA - TERE LIYE

  REVIEW NOVEL HARGA SEBUAH PERCAYA Judul                  : Harga Sebuah Percaya Penulis               : Tere Liye Penerbit             :Mahaka Publishing ( Imprint Republika Penerbit) Tahun Terbit      : 2017 Tebal Buku         : 298 Halaman Kategori Cinta : Cinta Amor/Eros Sinopsis               : “Pecinta sejati tidak akan pernah menyerah sebelum kematian itu sendiri datang menjemput dirinya.” Percayalah pada kalimat bijak itu. Hanya itu yang perlu dilakukan. Sisanya, biarlah waktu yang menyelesaikan bagiannya. Maka, kau akan mendapatkan hadiah terindah atas cinta sejatimu. Percayalah! Ini adalah kisah tentang Jim, dari Kisah Sang Penandai, yang terpilih untuk mengguratkan cerita tentang berdamai dengan masa lalu. Ia harus menyelesaikan pahit-getir perjalanannya, apa pun harganya! Karena sungguh kita membutuhkan dongeng ini Review Novel Jika biasanya novel – novel indah di luar sana di awali dengan kisah yang menyenangkan maka berbeda jauh dengan no

TUGAS 10_ ILMU SOSIAL DASAR

  Nama : Nayiah Fikriyanti Kelas : 1KA27 NPM : 10120838 AGAMA DAN MASYARAKAT Ø   Fungsi Agama FUNGSI AGAMA DALAM MASYARAKAT Fungsi agama dalam masyarakat ada tiga aspek penting yang selalu dipelajari, yaitu kebudayaan, sistem sosial, dan kepribadian. Fungsi agama dalam pengukuhan nilai-nilai, bersumber pada kerangka acuan yang bersifat sakral, maka normanya pun dikukuhkan dengan sanksi-sanksi sakral. Dalam setiap masyarakat sanksi sakral mempunyai kekuatan memaksa istimewa, karena ganjaran dan hukumannya bersifat duniawi dan supramanusiawi dan ukhrowi. ·        Fungsi agama di bidang sosial adalah fungsi penentu , di mana agama menciptakan suatu    ikatan bersama, baik di antara anggota-anggota beberapa mayarakat maupun dalam kewajiban-kewajiban sosial yang membantu mempersatukan mereka. ·        Fungsi agama sebagai sosialisasi individu ialah individu , pada saat dia tumbuh menjadi dewasa, memerlukan suatu sistem nilai sebagai semacam tuntunan umum untuk (mengarahkan